Breaking News
recent

Bangunan Hemat Energi

Bangunan hemat energi adalah bangunan yang memanfaatkan sumber energi dengan efisien yang tentunya akan mengurangi penggunaan energi itu sendiri.

Yang akan kita bahas disini ialah tentang Perancangan Rumah Hemat Energi , mulai dari Pencahayaan , Sirkulasi serta pengaruh bangunan rumah tersebut dengan penggunaan energi yang berpengaruh terhadap lingkungan.

Rancangan pasif

Perancangan bangunan hemat energi dapat dilakukan dengan dua cara: secara pasif dan aktif. Perancangan pasif merupakan cara penghematan energi melalui pemanfaatan energi matahari secara pasif, yaitu tanpa mengonversikan energi matahari menjadi energi listrik. Rancangan pasif lebih mengandalkan kemampuan arsitek bagaimana rancangan bangunan dengan sendirinya mampu “mengantisipasi” permasalahan iklim luar.

Perancangan pasif di wilayah tropis basah seperti Indonesia umumnya dilakukan untuk mengupayakan bagaimana pemanasan bangunan karena radiasi matahari dapat dicegah, tanpa harus mengorbankan kebutuhan penerangan alami. Sinar matahari yang terdiri atas cahaya dan panas hanya akan dimanfaatkan komponen cahayanya dan menepis panasnya.

Strategi perancangan bangunan secara pasif di Indonesia bisa dijumpai terutama pada bangunan lama karya Silaban: Masjid Istiqal dan Bank Indonesia; karya Sujudi: Kedutaan Prancis di Jakarta dan Gedung Departemen Pendidikan Nasional Pusat; serta sebagian besar bangunan kolonial karya arsitek-arsitek Belanda. Meskipun demikian, beberapa bangunan modern di Jakarta juga tampak diselesaikan dengan konsep perancangan pasif, seperti halnya Gedung S Widjojo dan Wisma Dharmala Sakti, keduanya terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta.


Rancangan aktif: solar sel

Dalam rancangan aktif, energi matahari dikonversi menjadi energi listrik sel solar, kemudian energi listrik inilah yang digunakan memenuhi kebutuhan bangunan. Dalam perancangan secara aktif, secara simultan arsitek juga harus menerapkan strategi perancangan secara pasif. Tanpa penerapan strategi perancangan pasif, penggunaan energi dalam bangunan akan tetap tinggi apabila tingkat kenyamanan termal dan visual harus dicapai.

Strategi perancangan aktif dalam bangunan dengan sel solar belum dijumpai di Indonesia saat ini. Penggunaan sel solar masih terbatas pada kebutuhan terbatas bagi penerangan di desa-desa terpencil Indonesia.


Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan untuk membuat bangunan rumah hemat energi

(1)    Posisi rumah. Pastikan rumah Anda mendapatkan cahaya matahari yang cukup. Jika terlalu berlebihan juga kurang baik karena akan membuat rumah terasa panas. Oleh karena itu posisi rumah Anda tidak disarankan menghadap ke timur. Namun Anda bisa mensiasatinya dengan menggunakan window blind.
(2)    Sirkulasi udara. Agar sirkulasi udara benar-benar terpenuhi dengan optimal, pastikan rumah memiliki sejumlah ventilasi yang cukup. Anda disarankan menggunakan ventilasi silang.
(3)    Pencahayaan. Agar seluruh ruangan di dalam rumah bisa mendapatkan cahaya alami dari sinar matahari, Anda bisa melengkapi ruangan dengan jendela yang memiliki bukaan lebar. Atau bisa pula dengan menggunakan skylight. Selain itu, Anda pun bisa mengoptimalkan bentuk ruangan yang memanjang ke utara dan ke selatan sehingga sinar matahari bisa masuk ke dalamnya dengan mudah.
(4)    Tanaman. Lengkapi pula rumah Anda dengan sejumlah tanaman dan pohon-pohonan. Pastikan Anda selalu merawatnya sehingga rumah terlihat hijau dan nyaman ditempati.

Berikut adalah contoh bangunan hemat energi :

Berikut adalah Kelebihan dan Kekurangan yang perlu diperhatikan dalam pembangunan rumah hemat energi :

KELEBIHAN :

-Pengeluaran anggaran untuk energi berkurang
-Ramah lingkungan
-Hemat pemasukan dan pengeluaran
-Membangun lingkungan yang sehat
-Menyatu dengan alam dan lingkungan

KEKURANGAN :

-Biaya pembangunan lebih mahal
-Banyak syarat yang harus dipenuhi
-Perawatan yang teratur dan berkala



Berikut adalah ulasan tentang bangunan rumah hemat energi yang dirangkum dan disunting oleh saya sendiri berdasarkan sumber yang saya temukan.




Unknown

Unknown

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.